Kelompok teater asal Inggris yang bernama Tim Spooner mementaskan sebuah lakon berjudul 'The Assembly of Animals'. Permainan boneka binatang ditambah aksi tak biasa di atas panggung. Lakon berdurasi 30 menit itu dimulai dari setiap layar merah yang terbuka.
Di dalamnya terdapat meja dorong yang berisi boneka-boneka binatang. Ada domba, kambing, dan hewan lainnya. Mereka tengah berjalan yang dilakukan dengan eksperimen yang membuat mereka 'seakan' berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Panji Pratama/ Bristish Council |
Tim Spooner yang awalnya tampil di Edinburgh Festival itu menceritakan pertunjukannya merupakan hasil eksperimen yang ramah lingkungan. "Para penonton akan takjub dengan hasil eksperimen kami. Penggunaan material juga tak biasa," ujar Tim Spooner, di Teater Salihara, usai pementasan, akhir pekan lalu.
"Penonton khususnya anak-anak seusai pementasan bisa turun dari panggung dan memegang boneka binatang kami, mereka bisa bertanya dan melihat dari dekat," lanjut Tim Spooner.
Dia kembali menjelaskan pentas yang hadir di ajang UK/ID Festival 2016 ingin memberikan wawasan tentang bentuk-bentuk hewan dan cara mereka hidup. Material yang digunakan terdapat walkman yang berguna untuk memproduksi suara, alat-alat jahit, benang dan boneka hewan itu sendiri.
Tim Sooner adalah kelompok seniman teater dan visual yang berdiri sejak enam tahun lalu. Karya-karya yang dimainkan mereka selalu mengkolaborasikan antara rupa ide dan dunia fisika.
Tim Spooner selalu menggabungkan antara manipulasi benda-benda dan boneka dengan gambar dan lukisan dalam sebuah pertunjukan. Karyanya selalu unik, tak biasa, dan memunculkan tawa bagi penonton. Setelah dari Jakarta, pertunjukan ini bakal berlangsung di NuArt Sculpture Park, Bandung, dan Yogyakarta di ajang Pesta Boneka 5.
(tia/mmu)












































Foto: Panji Pratama/ Bristish Council