Pameran Arsip Ungkap Perjalanan Teater Indonesia dari Masa ke Masa

Jakarta -
Gelaran Festival Teater Jakarta (FTJ) kali ini juga akan dimeriahkan oleh pameran arsip teater. Nantinya, arsip akan memajang perjalanan sejarah teater Indonesia hingga yang terbaru.

Kurator pameran arsip teater, Zen Hae, mengatakan pameran arsip merupakan pijakan historis dari teater Indonesia sekarang ini. "Di arsip teater ini akan menampilkan teater Indonesia yang berubah bentuk dari masa ke masa," ujarnya di Galeri Cipta III, TIM, Kamis (17/11).

Baca Juga: 26 Grup Teater Meriahkan Festival Teater Jakarta 2016

Di masa tahun 1930-1940an, dikenal dengan komedi yang mengadopsi dari era kolonial Belanda, baru di tahun '40an muncul imajinasi modern pimpinan Usmar Ismail. "Di tahun '45an muncul masyarakat organisasi profesi peranakan Tionghoa, baru di tahun '48 dan '55 muncul sekolah-sekolah atau akademi seni peran," tambah Zen.

Di pameran arsip teater juga akan diceritakan tentang sejarah pendirian Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di tahun 1968.

"Nantinya akan ketahuan perkembangan dan peralihan teater dari masa ke masa, sampai ke teater modern," pungkas Zen Hae.

FTJ 2016 diselenggarakan di beberapa titik lokasi di kompleks TIM mulai tanggal 21 November hingga 9 Desember!

(tia/dar)