Dilansir dari CNN, Senin (14/11/2016), Yoro menceritakan mengenai proyek yang berjudul 'What if you Fly'. "Saya hanya menggunakan papan dayung dan menabrak es balok yang ada di depan saya. Saya hampir jatuh tapi beruntung masih ada papan surfing," katanya.
Yoro adalah seniman yang dibesarkan di Hawaii dan karya-karyanya selalu menggambarkan keseimbangan antara alam dan seni. Untuk karyanya kali ini, Yoro bekerja sama dengan fotografer terkenal sekaligus sutradara film bernama Renan Ozturk untuk mendokumentasikannya. Dia dianggap mampu menangkap keindahan spektakuler padang gurun Arktik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di salah satu karya, ia menampilkan gadis Ozturk yang menjadi sumber inspirasi. "Saya bertemu dengan gadis lokal dan berbicara tentang perubahan iklim, dan sangat menyukai apa yang saya kerjakan," lanjutnya.
Meski pekerjannya seperti sebuah potongan mencolok, tapi salah satu karya ada yang menggambarkan gadis yang tengah melotot di antara sisa es mengambar. Dari perspektif itu, Yoro menjelaskan tujuan karyanya.
"Saya pikir karya visualnya bisa melihat seberapa cepat es mencair. Kau tahu ada ratusan artikel yang membicarakan tentang perubahan iklim, tapi aku ingin suara yang lebih kecil yang orang-orang dapat memahaminya," pungkas Yoro.
Berikut videonya di 20Detik:
(tia/mmu)