Usai SIPFest 2016, Eko Supriyanto Bawa 'Balabala' Tur Keliling Dunia

Usai SIPFest 2016, Eko Supriyanto Bawa 'Balabala' Tur Keliling Dunia

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 08 Nov 2016 20:05 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Pertunjukan koreografi terbaru Eko Supriyanto berjudul 'Balabala' dipentaskan di penutupan ajang Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest) 2016, akhir pekan lalu. Usai gelaran bertaraf internasional, Eko dan lima penari remaja asal Jailolo, Halmahera Barat, akan membawakan pementasannya tur keliling dunia.

"Ada banyak jadwal yang kami sudah persiapkan untuk Balabala dan Cry Jailolo, dimulai dari bulan Januari," ungkap Eko ditemui di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.

Di bulan Januari dan Maret, tarian 'Cry Jailolo' dan 'Balabala' ditampilkan di ajang Sydney Festival dan di Melbourne. Di bulan Juni sampai Juli, juga akan dipentaskan di Jepang serta Taiwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bulan Februari dan Mei, pentas 'Balabala' akan berlangsung di Jepang, Belgia, Jerman, dan Belanda," lanjut pria yang akrab disapa Eko Pece.

Dari rangkaian tur, yang menarik adalah 'Cry Jailolo' bakal digelar di Ramalah, Palestina pada bulan April 2017. Dalam 'Balabala', Eko Supriyanto dan lima penari membongkar irama dan bentuk tarian perang Cakalele dan Soya-soya yang biasanya digerakkan oleh laki-laki. Eko merekonstruksi lagi batas antara hierarki dalam budaya dan kesenjangan peran laki-laki dan perempuan.

(tia/tia)

Hide Ads