'SangHawa' merupakan pertunjukan tari kontemporer berbasis tradisi Minangkabau. Tanpa alunan musik, pentasnya menceritakan kisah tentang seorang perempuan. Tubuh, tarikan napas, udara, suara, menjadi musik bagi pentas yang dikoreografi oleh Ery Mefri.
"Pertunjukannya menceritakan tentang dua kekasih yang bergulat dengan agama, keluarga, dan tradisi Minangkabau," kata pendiri sekaligus Direktur Artistik Nan Jombang Dance Company, Ery Mefry, dalam keterangannya, Senin (7/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang kariernya, Ery menjadi seorang penari karena ayahnya. Di tahun 1983, dia mendirikan kelompok tari Nan Jombang. Lebih dari 50 karya telah dihasilkan dan menjelajahi empat benua. Untuk tahun ini saja, Nan Jombang Dance Academy telah meraih dua penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI serta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
(tia/mmu)











































