Singapore Art Museum Umumkan Kerjasama dengan QAGOMA

Jakarta - Singapore Art Museum hari ini mengumumkan menandatangani kerjasama dengan Queensland Art Gallery & Gallery of Modern Art (QAGOMA), Brisbane, Australia. Penandatangan Memorandum of Understanding atau MOU itu berjalan selama lima tahun dari 2017 sampai 2021 mendatang.

Kepala tim kuratorial Singapore Art Museum (SAM), Joyce Toh mengatakan QAGOMA adalah kunci dari museum serta galeri seni yang ada di Australia, dan fokus terhadap seni kontemporer Asia, Australia, dan Pasific.

"Kerjasama antar dua lembaga besar ini akan memperkuat perkembangan SAM dengan kolaborasi internasional," katanya dalam keterangannya, Jumat (28/10/2016).

Baca Juga: Intip Karya Seni Unik di Singapore Biennale 2016!

Singapore Art Museum (SAM) adalah museum seni kontemporer yang fokus pada perkembangan seni di Singapura, Asia Tenggara, dan Asia. Sejak dibuka pada Januari 1996, SAM telah menampilkan koleksi-koleksi seni terpenting. SAM pun yang mengorganisir perhelatan Singapore Biennale dari tahun 2011.

Sedangkan Queensland Art Gallery dan Gallery of Modern Art menjadi institusi utama di perkembangan seni kontemporer Australia, Asia, dan Pasifik. QAGOMA mengoleksi lebih dari 17.000 karya bersejarah, modern, dan kontemporer.

"Semoga dengan adanya kerjasama ini, SAM dan QAGOMA dapat melakukan proses kuratorial bersama-sama dan penelitian satu sama lain," pungkas Direktur QAGOMA, Chris Saines.

(tia/mmu)