Seperti keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (26/10/2016), selain Ade Darmawan, seniman lainnya di antaranya adalah Martha Atienza (Filipina/Belanda), Bui Cong Khanh (Vietnam), Ade Darmawan (Indonesia), Qiu Zhijie (Tiongkok), dan Pannaphan Yodmanee (Thailand).
Mereka akan memperebutkan hadiah senilai 3 juta yen atau sekitar Rp 374 juta. Penghargaan yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 di Venice Biennale ini terus berlangsung sampai 2013 lalu. Namun, khusus untuk tahun ini Benesse akan diselenggarakan bertepatan dengan Singapore Biennale yang dibuka pada 27 Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemenang akan menerima komisi untuk membuat sebuah karya yang dipamerkan di Benesse Art Site Naoshima, sebuah proyek seni terkenal di pulau-pulau kecil Naoshima, Teshima, dan Inujima di Jepang. Daftar pendek yang masuk nominasi tadinya ada 60 seniman dan diseleksi oleh Creative Director Singapore Biennale 2016, Dr Susie Lingham dan direktur artistik internasional Benesse Art Site Naoshima, Akiko Miki.
Sebelumnya, penghargaan ini diberikan kepada seniman asal Denmark-Islandia Olafur Eliasson dan seniman asal Thailand Rirkrit Tiravanija.
(tia/dal)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 