Pada Rabu (12/10) lalu, versi tiga dimensinya diresmikan di Austria. Tujuan sederhana agar para penyandang tunanetra bisa menikmati pekerjaan seni Klimt, serta menyentuhnya langsung. Lukisan interaktif ini dibuat dengan menggunakan printer 3D dan memungkinkan lukisannya terasa asli.
Meski lukisan reproduksi-nya berukuran lebih kecil, tapi terdapat sensor yang bila disentuh ada pemicu audio yang menjelaskan informasi kecil tentang lukisan Klimt. Asosiasi Jerman untuk Tunanetra, Rainer Delgado, mengomentaskan karya 3D ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di masa depan, kami berharap museum dan galeri seni memiliki printer 3D sendiri dan dapat men-download file-nya dari homepage museum," katanya.
Bantuan program seni ini merupakan bagian dari sebuah proyek Uni Eropa yang disebut AMBAVis. Tujuannya agar penyandang tuna netra 'bebas hambatan' dalam mengakses karya seni.
Gustav Klimt dikenal sebagai pelukis asal Austria yang beraliran simbolisme. Lukisan fenomenalnya yang berwarna emas 'Potrait of Adele Bloch-Bauer' dikenal di seluruh dunia.
(tia/mmu)