Pentas ini membicarakan persoalan keinginan manusia tentang cinta dan peperangan. Dikutip dari situs Lilith Performance Studio, Kamis (13/10/2016), kali ini, Melati menggunakan simbol busur dan anak panah yang ditembakkan ke suatu target tertentu selama beberapa jam, ruang yang terbatas bersama dengan penonton.
Baca Juga: Koleksi Seni David Bowie Kini Dipamerkan di Hong Kong
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Melati, persoalan ketubuhan sudah meracuni pikiran dan gagasannya dalam berkesenian sejak masih di Solo. Ketika belajar dengan Marina Abramovich, dia sudah meneliti tentang 'ketubuhan' dan persoalan 'meminjam'.
"Sesungguhnya apa yang ada di tubuh ini adalah pinjaman. Dan Marina tidak mau menjadikan muridnya jadi seperti dia. Saya belajar banyak hal, termasuk semangat mempertahankan genre dan bagi saya ini sangat penting," tutur Melati ketika ngobrol dengan detikHOT, di Taman Ismail Marzuki, belum lama ini.
Sifat pengulangan dan durasi panjang performance art yang dilakukan Melati dapat membuat penonton tegang. Sebelum pentas bulan ini, Melati juga pernah menggelar pertunjukan di Lilith Performance Studio pada karya 'Perception of Patterns in Timeless Influence' pada 2007. Karya fenomenalnya yang membuat Melati mendunia 'I Love You and EXERGIE - butter dance' pernah dipentaskannya pada 2009 dan 2010.
Lilith Performance Studio terletak di Bragegatan 15, Malmo, Swedia.
(tia/wes)











































