7 Seniman Ikuti Proyek Seni Perupa Perempuan di Rutan Pondok Bambu

7 Seniman Ikuti Proyek Seni Perupa Perempuan di Rutan Pondok Bambu

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 22 Sep 2016 09:37 WIB
Foto: Dewan Kesenian Jakarta
Jakarta - Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 2015-2018 kembali menyelenggarakan program Proyek Seni Perupa Perempuan. Program yang melibatkan tujuh perupa yang dikuratori oleh Angga Wijaya berlangsung di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Mengusung tema 'Panoptic', DKJ mulai menginisiasi proses berkesenian yang menuntut keterbukaan pengembangan ide dan kolaborasi seperti program proyek seni seperti tahun lalu. Anggota Komite Seni Rupa dan Sekretaris Jenderal DKJ, Danton Sihombing mengatakan proyek seni tema 'Panoptic' merupakan rancangan mekanisme kuasa negara dengan Rutan Pondok Bambu sebagai representasinya.

"Kami menyakini seperti yang disampaikan Pak Tri Joko Wuryanto (Kasubsi Pengelolaan Rutan Pondok Bambu) bahwa seni bisa menjadi penyeimbang kesehatan psikologis dan menjadi media ekspresi sosial," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal mula tema 'panoptic' bermula dari konsep bangunan penjara yang dirancang oleh filsuf dan teoritis sosial, Jeremy Berthan asal Inggris di tahun 1785 silam. Dia membuat sistem penjara berikut seluruh (pan) lingkungannya secara total yang dapat diawasi (opticon) lewat menara.



"Proyek seni ini bermaksud melihat gagasan dan fungsi panopticon di kuasa negara dalam bentuk rumah tahanan. Serta mencoba untuk menggunakan kerja partisipatoris yang secara langsung bekerja di dalam jangka waktu di tempat yang spesifik," tambah Danton.

Proyek yang melibatkan perupa perempuan di kota besar diikuti oleh Ayudilla Martina (Jakarta), Daniella F.Praptono (Jakarta), Ika Vantiani (Jakarta), Meicy Sitorus (Bandung), Nenan Angenani Titis (Yogyakarta), Prilla Tania (Bandung), dan Venti Wijayanti (Yogyakarta).

Sejak 20 September hingga 15 Oktober, para seniman akan melakukan kerja partisipatoris dalam bentuk observasi, lokakarya, dan berkarya bersama narapidana di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Nantinya, hasil proyek akan dipresentasikan kepada publik di Galeri Cipta III, TIM, pada November 2016.

Sebelumnya, Proyek Seni Perupa Perempuan mengangkat tema konstruksi perempuan dalam birokrasi negara dan Dharma Wanita dipilih sebagai fokus penelitian.

(tia/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads