9 Seniman Ikuti Pameran Seni Media Instalasi Korea-Indonesia

Jakarta - Digelar pertama kali pada 2013 lalu, pameran seni media instalasi Korea-Indonesia kembali diselenggarakan tahun ini. Eksibisi yang memperkenalkan seni kontemporer terbaru dari para seniman muda berbakat dari dua negara itu menghadirkan 9 seniman.

Pameran berjudul 'Dialogue with Senses', mengeksplorasi 'pengalaman sensorik' di perjalanan hidup kita. Serta mempertanyakan supremasi yang selama ini diberikan kepada 'penglihat' dalam mengapresiasi seni lewat panca indera.

Ada 9 seniman yang berpartisipasi. Mereka adalah Anang Saptoto, Elia Nurvista, Fajar Abadi, Heri Dono, dan Ricky Babay Janitra dari Indonesia. Sedangkan seniman asal Korea yakni Choi Seok Young, Kim Hyung Joong, dan Park Seung Soon.

Salah satu seniman dari Indonesia, Elia Nurvista akan menafsirkan ulang atas sejarah kolonial yang terkait dengan 'gula' dalam bentuk karya seni instalasi dan patung. Rasa manis dan pahit dapat dikecap oleh pengunjung yang hadir.

Park Seung Soo nantinya juga menghadirkan seni media untuk bermain dengan berbagai instrumen tradisional Indonesia lewat interaksi dengan air dalam mangkuk kaca. Dikuratori oleh ARCOLABS, pameran seni media instalasi dua negara diadakan di Galeria Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, pada 21 Oktober-3 November 2016.

(tia/dal)