17 Karya Agung Maestro Affandi Dipamerkan di Art Stage Jakarta

17 Karya Agung Maestro Affandi Dipamerkan di Art Stage Jakarta

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 05 Agu 2016 09:06 WIB
Foto: Dok. Art Stage Jakarta
Jakarta - Tepat 1 Agustus lalu, sebanyak 28 lukisan masterpiece dari maestro dan pelukis ternama milik koleksi seni Istana Kepresidenan diresmikan di Galeri Nasional Indonesia. Jelang akhir pekan, 17 karya agung dari maestro seni lukis Affandi akan dipamerkan di ajang bergengsi internasional, Art Stage Jakarta.

Bertajuk 'Affandi - The Human Face', eksibisi ini merupakan penghargaan bagi sang maestro lukisan ekspresionis dan pelukis humanis Indonesia. Bagi Affandi, karyanya mengutamakan pengungkapan makna pengalaman emosional daripada realitas fisik semata.

Pendiri sekaligus Presiden Art Stage Jakarta dan Singapura, Lorenzo Rudolf menjadi kurator pameran. Dalam keterangannya, Jumat (5/8/2016), Lorenzo mengatakan Affandi adalah seniman yang caranya melukis langsung menumpahkan cat dari tube-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia lebih memilih menyapu cat tersebut dengan menggunakan tangannya daripada menggunakan pensil. Affandi juga berhasil mentransfer perasaannya di atas kanvas dan membuat lukisan unik dan penuh kasih sayang," tambahnya lagi.

Baca juga: Pameran Perdana Art Stage Jakarta Dibuka Hari Ini

Dibagi menjadi dua bagian yang mampu mewakili Affandi dan mengungkapkan proses pemikirannya. Yakni, bagian pertama tentang kehidupan sehari-harinya (daily life). Serta kedua, 'self-potraits'.

Di bagian Daily Life, Lorenzo menjelaskan dia menampilkan lukisan-lukisan yang menangkap pandangan unik Affandi terhadap dunia di mana dia menempatkan dirinya dalam perspektif subjek lukisan. Sedangkan bagian lainnya lebih menonjolkan berbagai potret diri dari berbagai periode yang berbeda di kehidupan Affandi.

"Yang terpenting dari pameran ini adalah lukisan kecil Affandi yang dibuat sekitar tahun 1936 saat ia pertama kali melukis," lanjut Lorenzo.

Ke-17 masterpiece Affandi merupakan pinjaman dari koleksi pribadi kolektor Caecil Papoadimitriou, Alex Tedja, Deddy Kusuma dan Rudi Akili. Eksibisi ini disponsori oleh Sotheby's. (tia/dal)

Hide Ads