Pernyataan Kontroversial Seniman Marina Abramovic

Jakarta - Marina Abramovic menjadi satu-satunya performance artist yang mendunia dan fenomenal. Dalam sebuah wawancara, Marina mengungkapkan pandangan hidupnya tentang pekerjaan seni dan memiliki anak.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (28/7/2016), Marina telah memutuskan tiga kali melakukan aborsi selama hidupnya. "Saya telah tiga kali aborsi. Memiliki anak adalah bencana bagi pekerjaan saya," katanya.

Di ranah performance art, Merina selalu menghadirkan pertunjukan yang heboh selama berkarier 40 tahun. Di tahun 2010, dia juga pernah muncul di Museum of Modern Art (MoMA) dan duduk pasif. Satu per satu, audiens muncul dan dia menatap mereka. Pekerjaan karya seni berjudul 'The Artist Is Present' juga ditampilkan di film dokumenter dan diadaptasi ke video musik dengan rapper Jay-Z. Selain itu, dia juga pernah merencanakan sebuah pemakaman layaknya pertunjukan.

Baca Juga: Pameran 20 Finalis Penghargaan Seniman Muda Dibuka 29 Juli

Saat residensi 12 hari di Australia, ia pernah menggigil karena aksinya di pelabuhan Walsh Bay, Sydney. Sebanyak 600 orang diizinkan masuk ke dalam suatu ruangan lalu Abramovic tampil dengan pakaian serba mistis. Audiens diajak untuk memakai headphone dan terlibat seperti berada di 'dunia lain'.

Bagi Marina, memiliki anak akan membatasi pekerjaannya. "Ada energi yang terbatas dalam tubuh dan aku harrus membaginya, saya rasa tidak. Menurut saya, itulah alasan mengapa wanita tidak sesukses pria di dunia seni, padahal ada banyak wanita berbakat," tambah dia lagi.

Tahun ini Marina tengah menyiapkan sebuah pertunjukan untuk pesta ulang tahun yang ke-70 di Guggenheim. "Kita akan melihat nanti apakah saya akan menari dari jalanan sampai ke museum, atau tidak. Tapi saya masih berlatih," pungkasnya.

(tia/mmu)