Pameran 20 Finalis Penghargaan Seniman Muda Dibuka 29 Juli

Jakarta - REDBASE Foundation Yogyakarta mengumumkan pameran 20 finalis dari kompetisi penghargaan seniman muda. Setelah melalui proses penjurian, ada 250 peserta yang mendaftar dari berbagai kota di Indonesia.

"Jumlah 250 pendaftar ini diharapkan jadi parameter dari praktik seni kontemporer yang sedang dihadapi di dalam generasi seniman muda sekarang ini," ujar
Anjali Nayenggita dari humas REDBASE Foundation Yogyakarta, dalam keterangannya, Kamis (28/7/2016).

Baca Juga: Sampul Novel 'Annie' Versi Bahasa Indonesia Lebih Artsy

Penghargaan seniman muda adalah kompetisi seni visual yang diinisiasi oleh Nancy Nan, pendiri dari REDBASE. Dia ingin mempromosikan dan mendukung seniman muda lokal yang memiliki latar belakang seni visual dalam praktik artistiknya.

Selain hadiah berupa dana bagi 5 pemenang, kompetisi ini juga menyokong para seniman dalam pameran tunggal atau pameran bersama. Serta berkarya melakukan proses residensi dan kesempatan untuk mengikuti art fair skala internasional.

Eksibisi seniman muda digelar di dua lokasi. Pertama, galeri REDBASE Foundation pada 29 Juli yang terdiri dari grup 5 pemenang. Mereka adalah Anang Saptoto (juara 1), Argya Dhyaksa (juara 2), Rega Ayundya Putri (juara 2), Dedy Shofianto (juara 3), dan Yudha Kusuma Putra (juara 3).

Para seniman yang berpartisipasi di antaranya adalah Abshar Platisza (BDG), Adek Dimas Ajisaka (YOG), Anang Saptoto (YOG), Argya Dhyaksa (BDG), Arwin Hidayat (YOG), Dedy Shofianto (YOG), Fika Ria Santika (YOG), Hana Monika Kumendong & M. Haryo Hutomo (JKT), I Gusti Agung Bagus Ari Maruta (BALI/YOG), I Putu Adi Suanjaya (BALI/YOG), Iabadiou Piko (YOG), Laksamana Ryo (YOG), Meliantha Muliawan (BDG), Oky Antonius (YOG), Prihatmoko Moki (YOG), Rega Ayundya Putri (JKT), Ridho Rizki (YOG), Ristiyanto Cahyo Wibowo (YOG), Suvi Wahyudianto (JATIM), Yudha Kusuma Putera (YOG).

Sedangkan pameran grup finalis digelar di Jogja Gallery pada 30 Juli. Acara penghargaan juga berlangsung di tempat tersebut dan dibuka oleh Dr.Melani Setiawan.

(tia/tia)