Pelukis Van Gogh Mengiris Telinganya?

Jakarta - Penelitian terbaru tentang Vincent Van Gogh yang ditemukan di Universitas California mengungkapkan fakta mengejutkan. Pelukis pasca-impresionis asal Belanda itu diketahui memotong seluruh telinganya. Benarkah?

Sketsa-sketsa yang digambar oleh Dr Felix Rey yang merawat Vincent Van Gogh pada 1888 mengatakan Van Gogh memotong seluruh telinganya. Namun, ada laporan yang mengungkapkan Van Gogh hanya memotong bagian cuping atau sebagian telinganya.

Arsip perpustakaan Universitas California ditemukan oleh Bernadette Murphy yang pernah bekerja sama dengan Rey di tahun 1930. Temuan-temuan Murphy akan diterbitkan dalam sebuah buku baru berjudul 'Van Gogh's Ear: The True Story'.

Baca Juga: Mangaka 'One Piece' Muncul Pertama Kali di Layar Televisi

Di dalam buku, seperti dilansir dari BBC, Rabu (13/7/2016), juga dijelaskan tentang seorang wanita bernama Rachel yang dihadiahi sepotong telinga oleh Van Gogh. Hadiah tersebut ditambah dengan tulisan, "jaga benda ini dengan hati-hati."

Selama ini, publik dan sejarah menuliskan Rachel adalah seorang pekerja seks komersial. Tapi dalam temuan Murphy disebutkan Rachel adalah seorang pembantu di rumah-rumah bordil dan tukang pembersih di kantor-kantor.

Van Gogh mengiris telinganya karena menderita depresi berat. Esoknya, dia dilarikan ke rumah sakit. Dua tahun kemudian, Van Gogh bunuh diri pada 1890 silam.

(tia/tia)