Teater Garasi Akan Pentaskan 'Yang Fana adalah Waktu' di Jakarta

Teater Garasi Akan Pentaskan 'Yang Fana adalah Waktu' di Jakarta

Tia Agnes - detikHot
Senin, 11 Jul 2016 07:38 WIB
Foto: Teater Garasi
Jakarta - Akhir Juli mendatang, kelompok Teater Garasi asal Yogyakarta akan mementaskan lakon berjudul 'Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi' atau 'Time is Transient. We are Eternal'. Judul pentas yang dipinjam dari puisi Sapardi Djoko Damono itu digelar di dua tempat di Jakarta dan Depok.

Lewat akun Facebook resminya, Teater Garasi sudah mengumumkan lokasinya. Pertama di Gedung Faktultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Indonesia pada 26 Juli pukul 16.00 WIB. Serta di Goethe Institut, Goethe Institut, Jakarta Pusat pukul 30-31 Juli pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Seniman Polandia dan Indonesia Pameran Bareng di Jakarta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi' merupakan karya pertunjukan Teater Garasi terbaru yang bertolak dari pembacaan dan refleksi atas ihwal 'tatanan' dan 'berantakan' (order dan disorder). Disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin, pementasan ini adalah pengembangan dari proyek seni kolektif yang sudah digarap sejak 2008 silam, yang menghasilkan 'Je.ja.l.an' dan 'Tubuh Ketiga'.

Keduanya mencoba mempelajari bagaimana ledakan suara atau narasi pasca 1998 menciptakan dan mengungkapkan ketegangan serta kekerasan yang terjadi di Indonesia. Pertunjukan akan menampilkan kekacauan politik di tingkat yang lebih tinggi -perang global, ketidaksetaraan ekonomi, poliik negara, ketegangan karena kepercayaan agama, dan suara-suara lainnya yang saling beradu.

Di teaser video 'Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi', banyak simbol-simbol yang ditampilkan. Di antaranya adalah kostum seperti serial televisi Teletubbies, pengeras suara, jam dinding, senjata api, dan api-api. Sebelumnya, pentas ini juga pernah diselenggarakan pada 23 - 24 Juni 2015 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM.

Simak video trailer 'Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi':



(tia/tia)

Hide Ads