Puluhan ribu orang memadati bangunan yang berada di Jalan Prof. Ki Amri Yahya Nomor 1 saat malam pembukaan. Mengusung tema 'Universal Influence', ada 72 seniman yang berpartisipasi memajang karya dan meramaikan pameran di bangunan berlantai tiga tersebut.
Jika di malam pembukaan diramaikan oleh Semendelic & Kawanan yang bernyanyi di atas karya seni instalasi 'Abyss of History'. Serta penampilan dari Saron Groove dan komposer Ari Wulu, maka di malam penutupan akan ada dua grup musik yang meramaikan upacara penutupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua bintang tamu tersebut adalah Dubyouth yang merupakan duo musisi elektronik dari Yogyakarta yang digawangi oleh PoppaTee a.k.a Heruwa 'Shaggydog' dan Metz yang sudah melewati 10 tahun berkarya. Proyek musik yang bermula dari kamar tidur ini pun berlanjut menjadi salah satu ikon musik Elektronik di Tanah Air. Album pertama mereka sukses menembus chart radio musik Indie dengan hits single semacam "Bomb Da Town" yang terasa rancak di telinga.
Penampilan kedua diisi oleh Libertaria, duo elektronika yang digawangi oleh Kill the DJ (Marzuki Mohamad) dan Balance yang berdiri Oktober 2015 lalu. Salah satu single 'Ora Minggir Tabrak' menjadi salah satu soundtrack film 'Ada Apa Dengan Cinta 2'.
Perayaan malam penutupan digelar pada Senin (27/6) pukul 20.00 sampai 22.30 WIB di panggung 'Abyss of History' ciptaan Titarubi. Jangan sampai kelewatan!
(tia/tia)