Ya, manekin tersebut merepsentasikan jumlah korban dari peristiwa Orlando tersebut. Sontak, rumahnya yang terletak di dekat persimpangan Fountain dan Fairfax itu mencuri perhatian masyarakat umum.
"Saya tidak ingin merayakan atau demonstrasi dari peristiwa tersebut. Saya hanya berpikir untuk segera mulai bekerja. Membuat karya seni instalasi," ungkapnya dilansi dari Los Angeles Times, Selasa (14/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butuh waktu empat jam lamanya untuk merapikan karya seni instalasi tersebut. Termasuk, bantuan dari empat orang teman dan tetangganya yang rela membantu Morrisette yang berjudul 'No One is Safe.
"Saat meletakkan mereka (manekin), saya membayangkan mereka adalah jenazah korban. Sangat emosional sekali karena bukan keindahan yang saya tampilkan. Tapi wajah manekin yang hancur, rusak, dan bekas pakai," tambah dia lagi.
Sebelumnya, instalasi Morrisette pernah muncul di berbagai pemberitaan media massa. Karyanya mengkritisi fenomena kekerasan akibat penyalahgunaan senjata api yang jumlahnya makin meningkat di Amerika Serikat.
(tia/mmu)