Di balik terselenggaranya Art Stage Jakarta, ada nama-nama kolektor seni dan pemimpin masyarakat yang tergabung dalam Board of Art Patrons. Dewan dipimpin oleh kolektor Deddy Kusuma, termasuk Alexander Tedja yang juga pemilik Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Simak: Kalahkan J.K.Rowling, Penulis India Raih Penghargaan Sastra Internasional Dublin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masih ada anggota dewan lainnya. Yakni, Rina Ciputra Sastrawinata, Prasodjo Winarko, Laksamana Sukardi, Melani W.Setiawan, Dato M.Noor Azman, Lo Hengky Senjaya, Alexandra Prasetio, Syakieb A.Sungkar, Ijek Widyakrisnadi, dan Budi Haryono.
Baca Juga: Preview Bagian Kedua Teater 'Harry Potter and the Cursed Child' Masih Memukau
Art Stage Jakarta juga didukung oleh Board of Young Collectors (Dewan Kolektor Muda) yang diisi oleh kolektor-kolektor ternama Indonesia.
"Board of Young Collectors dibentuk untuk menyoroti generasi berikutnya dari kolektor seni rupa Indonesia. Dan Presiden Dewan adalah Tom Tandio. Ia dipilih karena komitmennya yang tak lelah mempromosikan seni rupa kontemporer Indonesia dan seniman muda," kata Lorenzo Rudolf.
Di dalamnya juga terdapat Dewan Kolektor Muda yakni Susan Santoso, Arif Suherman, Wiyu Wahono, Natasha Sidharta, Christina Lim, Jeyson Pribadi, Noorani Sukardi, Nathan Gunawan, Bill Cheng, Erastus Radjimin, Yudi Wanandi, Yohana Irawan, dan Konfir Kabo.
Art Stage Jakarta tak hanya mengajak puluhan kolektor legendaris dan muda saja untuk mendukung debut pameran seni kontemporer bertaraf internasional tersebut. Tapi, masih ada daftar puluhan teman Art Stage yang tergabung dalam Board of Friends. Dewan dipimpin oleh Maria Lukito.
(tia/ron)