Lasem merupakan kota kecil di bagian utara pulau Jawa, di mana Sungai Lasem memenuhi Laut Jawa. Pelabuhan yang ada di sana menjadi tempat yang fungsional dan penting. Bagi Papermoon Puppet Theatre, Lasem seperti orang tua yang kesepian.
"Ketika nelayan mengeluarkan jaring-jaringnya, anak-anak bermain di pantai berpasir," kata Papermoon Puppet Theatre, dalam keterangannya kepada detikHOT, Senin (23/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Papermoon, 'Suara Muara' membawa pengunjung kepada pengalaman spiritualitas, di mana masa lalu pelabuhan tersebut penyambung antara pedagang India dan Tiongkok. Kepala tim kurator Singapore Art Museum Tan Siuli mengatakan pameran 'Imaginarium: Over the Ocean, Under the Sea' adalah mengeksplorasi penjelajahan ide, kisah, dan berbagai isu di laut dan samudera.
"Ada beberapa karya seni yang interaktif dan banyak program publik yang digarap oleh seniman Singapura dan Asia lainnya. Kami berharap pengunjung muda dapat terinspirasi lewat Imaginarium," kata dia.
Selain Papermoon Puppet Theatre, eksibisi ini juga diramaikan oleh Yuree Kensaku, Mulyana, Krit Ngamson, Karina Smigla-Bobinski, Tan Zi Xi, dan Janice Wong. 'Imaginarium: Over the Ocean, Under the Sea' dibuka pada 14 Mei dan berlangsung hingga 28 Agustus 2016 di SAM at 8Q!
(tia/tia)