Shrek si Ogre hijau naik ke atas panggung membawa sebuah buku besar. Bak seorang pendongeng, ia membacakan pendahuluan dari buku tersebut. "Dahulu kala ada Ogre kecil yang memiliki orang tua yang sangat mencintainya. Tapi di usia tujuh tahun, ia diusir pergi dan diperintahkan untuk melihat dunia luas yang terbentang," ujar si pendongeng tersebut.
Sosok Ogre kecil muncul menemani Ogre besar. Tapi, di tengah-tengah kejutan justru berasal dari Putri Fiona yang merebut dongeng. "Ini kisahku. Kisah Putri Fiona yang menyedihkan. Di usia tujuh tahun, orang tuanya menyuruh untuk mengurung di sebuah menara bersama seekor Naga Betina. Ya, Naga," timpal Fiona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketika dewasa, Shrek memilih tinggal di sebuah rawa terpencil di kawasan kerajaan Duloc. Sedangkan Fiona masih tinggal di menara bersama seekor Naga yang menjaganya, sambil berharap pangeran rupawan akan menjemputnya ke atas menara. Fiona mengharapkan cinta sejati.
Kisah petualangan Shrek, Fiona, Donkey, dan penghuni kerajaan Far Far Away milik Lord Farquaad dipentaskan di Ciputra Artpreneur Theatre Jakarta, mulai (5/5) hingga (25/5) mendatang. 'Shrek the Musical' jadi gelaran salah satu broadway internasional yang dipersembahkan Ciputra Artpreneur tahun ini.
Selain menyuguhkan pertunjukan yang megah dan menakjubkan, 'Shrek the Musical' juga menampilkan cerita yang sarat pesan moral. Salah satu adegan menarik adalah 'Freak Flag' ketika seluruh karakter negeri dongeng menyanyi bersama sebagai bentuk persatuan mereka setelah diusir oleh Lord Farquaad. Donkey pun muncul dengan kocaknya dan penyatu antara Shrek dan Putri Fiona.
Kejutan lainnya yang tak kalah seru ketika Shrek dan Fiona mulai jatuh cinta. Adegan tersebut ditandai dengan lomba 'kentut'. Merasa tak ada bedanya, keduanya sadar saling membutuhkan dan mencintai.
Di malam pembukaan 'Shrek the Musical' yang berlangsung Kamis malam (5/5), detikHOT berkesempatan menonton pertunjukan tersebut. Beragam kejutan yang ada di atas panggung dan berbeda dari versi film animasinya itu menambah kekocakan. Setiap adegan yang muncul dan mengundang decak kagum, dibumbui oleh tepukan meriah penonton.
'Shrek the Musical' merupakan adaptasi dari film animasi DreamWorks yang telah memenangkan penghargaan Oscar. Berdasarkan buku dan lirik dari pemenang Pulitzer Prize, David Lindsay-Abaire (Rabbit Hole, Good People) dan musik pemenang penghargaan Olivier, Jeanine Tesori (Thoroughly Modern Millie, Caroline, or Change), pementasan ini disutradarai oleh Stephen Sposito. Dia telah berpengalaman di ranah teater termasuk musikal 'Broadway How to Succeed in Bussiness' yang dibintangi oleh Daniel Radcliffe.
Pertunjukan ini diproduksi oleh Broadway Entertainment Group FZ LCC dan NetWorks Presentations, LLC. 'Shrek The Musical' akan tampil sebanyak 24 kali selama tiga pekan, pada Selasa-Minggu, dengan pilihan waktu pukul 13.00, 15.00, 18.00, dan 20.00 WIB. Setelah Indonesia, Shrek akan berkunjung ke Singapura, Thailand, Taiwan, dan Hong Kong. (tia/kmb)