Identitas wanita diketahui adalah istri dari pedagang sutra Florentine Francesco del Giocondo yang dilukis da Vinci dalam posisi duduk. Sedangkan identitas pria yang digunakan untuk 'Mona Lisa' diprediksi adalah Gian Giacomo Caprotti, seorang anak magang yang bekerja pada da Vinci.
Dilansir dari Reuters, Rabu, (27/4/2016), Komite Nasional Italia untuk Benda Bersejarah dan Warisan Budaya, Silvano Vinceti mengungkapkan dengan teknologi inframerah, ia memeriksa lukisa dan ditemukan temuan penting di lapisan pertama. "Di lapisan pertama, kita melihat Mona Lisa tidak tersenyum tapi lebih ke melankolis dan sedih," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya ini adalah daya tarik Leonardo da Vinci yaitu subyek androgyny. Dengan kata lain, Leonardo menggunakan orang sempurna dengan kombinasi dari seorang pria dan wanita," kata Vinceti lagi.
Teori Vinceti pun diklaim oleh 16 sejarawan seni Italia lainnya. Perdebatan tentang nama Salai yang selama ini dikaitkan dengan obyek 'Mona Lisa' pun telah dibantah oleh sejarawan lainnya.
(tia/tia)