Lukisan Ratu Elizabeth II Karya Dipo Alam Terinspirasi dari Keindahan Alam Bali

Jakarta - Hari ini, pendiri Yayasan Batik Indonesia sekaligus politisi Dipo Alam menyerahkan sebuah hadiah lukisan tentang potret Ratu Elizabeth II dan sang suami Prince Philip, Duke of Edinburgh. Lukisan yang memiliki misi budaya dua negara itu terinspirasi dari batik dan alam Bali.

"Lukisan saya selalu menggunakan momentum dari sebuah perayaan atau sosok tapi tetap saya ingin mempromosikan lukisan dan batik. Dan kebetulan 90 tahun usia Ratu Elizabeth bertepatan dengan Hari Kartini," ucapnya usai seremoni di lobi Menara Bank Mega, Kamis (21/4/2016).

Simak: Dipo Alam Serahkan Lukisan Ratu Elizabeth II ke Kedubes Inggris

Lukisan potret Ratu Elizabeth II bersama sang suami digambarkan tengah berada di pemandangan alam Ubud, Pulau Bali. Hamparan sawah nan hijau, dengan aliran sungai serta bunga-bunga tampak menghiasi lukisan. Di lukisan juga terdapat jalak Bali yang menjadi ikon Pulau Dewata.

Ditambah dengan batu bata yang seperti sebuah relief. Ratu Elizabeth II digambarkan Dipo memakai blouse dan dress berwarna biru muda. Suaminya pun mengenakan kemeja berwarna biru tua. Keduanya sengaja ditampilkan dengan motif batik sawunggaling. Motif tersebut mempunyai makna kejayaan dan kemenangan.

Mengapa batik digunakan oleh Dipo Alam?

Ia menuturkan sebanyak 97 % pengrajin batik adalah kaum perempuan. "Harapan saya batik ini bisa menyimbolkan dan membela hak-hak gender," tambahnya.

Ke depannya, Dipo berencana akan melukis sosok Nelson Mandela. Meski sudah meninggal dunia pada 5 Desember 2013 lalu tapi ia mengakui sangat mengaguminya. "Tapi sepertinya saya ingin melukis Nelson Mandela dengan pemandangan Raja Ampat," pungkas Dipo.

(tia/dal)