Pentas Teater 'To Kill a Mockingbird' Dibuka Lagi di Alabama

Pentas Teater 'To Kill a Mockingbird' Dibuka Lagi di Alabama

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 19 Apr 2016 15:05 WIB
Foto: Istimewa/ Berbagai sumber
Jakarta - Usai kematian Harper Lee pada 19 Februari 2016 dan perseteruan hak dagang, pertunjukan teater 'To Kill a Mockingbird' sempat terhenti dipentaskan. Padahal drama yang berlangsung di Old Monroe County Courthouse telah berlangsung selama 27 tahun terakhir.

Sebagian pemain mengatakan pihak museum tidak lagi ingin menggelar pertunjukan. Lee yang pernah menonton pertunjukan, menolak novelnya diadaptasi ke panggung teater karena perseteruan merk dagang. Dia mengugat pihak museum tiga tahun lalu.

Namun, pihak museum mengajukan banding dan ingin menyelesaikan royalti dan mengirimkan surat permintaan maaf. Tapi pengacara Harper Lee, Tonja Carter, membantah Lee berperan dalam pelarangan produksi teater tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya diberitahu Harper Lee sebelum ia meninggal dunia, jika ingin mementaskannya lagi harus memakai aktor dan aktris yang sama," ucap Presiden Drama Publishing, Christopher Sergel III, dilansir dari New York Times, Selasa (19/4/2016).

Sebelum dihentikan Lee, gara-gara produksi teater dan penjualan di museum perkembangan ekonomi mengalami peningkatan. Ribuan pengunjung mendatangi museum dan mengambil sebanyak $ 200.000 pendapatan dari penjualan tiket. Pertunjukan 'To Kill a Mockingbird' menceritakan tentang Atticus Finch membela Tom Robinson. Sang penulis pun dianggap memberi kehidupan kepada kota tersebut. Kelanjutan ceritanya baru saja dirilis Juli 2015 yang berjudul 'Go Set a Watchman'.

(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads