'Harry Potter and the Half-Blood Prince' Sempat Bocor ke Internet!

'Harry Potter and the Half-Blood Prince' Sempat Bocor ke Internet!

Tia Agnes - detikHot
Senin, 11 Apr 2016 11:15 WIB
Harry Potter and the Half-Blood Prince Sempat Bocor ke Internet!
Foto: Getty Images
Jakarta - Harry Potter tetap digandrungi masyarakat dan Potterhead (penggemar Harry Potter) sampai sekarang ini. Kabar terbaru penerbit membeberkan lembaga pengawasan Inggris, GCHQ pernah campur tangan karena seri keenam 'Harry Potter and the Half-Blood Prince' sempat bocor ke internet.

Di tahun 2005, GCHQ menghubungi pihak Bloomsbury, Nigel Newton karena menemukan salinan awal 'The Half-Blood Prince' di internet. GCHQ yang berbasis di Cheltenham, Gloucestershire adalah badan intelijen rahasia yang memonitor komunikasi elektronik untuk mencegah terorisme dan kejahatan yang terorganisis.

Simak: Teater Mandiri Pentaskan 'Zera'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbit memang sudah seharusnya menjaga plot rahasia. Jika surat kabar menyebarkan cerita 'Dumbledore' meninggal dunia, apa yang akan menjadi kesenangan para pembaca menunggunya kelanjutan ceritanya yang sangat lama," ucap Newton, seperti dilansir dari BBC, Senin (11/4/2016).

Karena kasus tersebut, Bloomsburry meminta tambahan penjaga keamanan tambahan agar menghentikan kebocoran apapun. "Untungnya kami memiliki banyak sekutu," lanjut Newton.

Saat itu, dia menceritakan GCHQ menghubunginya dan berkata ada salinan awal buku yang bocor di internet. "Aku punya beberapa halaman untuk editor kami dan editor kami bilang kalau itu palsu. Kami juga memiliki hakim dan polisi di pihak kita," tuturnya.

Novel Harry Potter telah terjual lebih dari 450 juta kopi di seluruh dunia. Dijadwalkan adaptasi Harry Potter ke panggung teater akan dipentaskan Juli tahun ini dan sehari setelahnya bukunya akan diterbitkan.

(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads