"Itu sebetulnya cukup berat. Aku nggak pernah belajar ilmu akting atau teater secara formal. Saat itu latihan selama tiga bulan," katanya kepada awak media saat ditemui di kawasan Dan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (31/3/2016) malam.
Kesulitan lainnya adalah peran yang dilakoni Kikan. Menurutnya, tokoh pejuang asal Aceh tersebut sangat sakral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak: Pameran Pendiri Studio Seni Grafis ITB Haryadi Suadi Resmi Dibuka
Selain itu, memerankan Cut Nyak Dien yang berlogat Aceh pun cukup sulit. Dalam pementasannya, tokoh tersebut dibuang ke Sunda dalam kondisi yang sudah tua renta. "Bagaimana menirukan suaranya, cara dia berdiri, cara jalan, dan itu bagian dari proses."
Mantan istri Yuke, bassist grup band Dewa pada 2002 itu juga mengungkapkan awal mendapatkan perannya, ia sangat kaget. Namun, baginya menjadi sebuah kehormatan untuk memerankan Cut Nyak Dien.
"Aku sempat nolak karena takut, mikir aku nyanyi aja deh. Setelah berdiskusi dengan beberapa orang, pada bilang 'ayo keluar dari zona nyaman', akhirnya aku iyakan dan cara melihat sesuatu jadi berbeda setelah itu," tambahnya lagi.
(tia/tia)











































