Tim kurasi PSBK, Citra Pratiwi mengatakan selama tiga angkatan sudah ada 24 seniman yang lulus program ini. "Kami menyadari masih banyak tantangan dalam sistem ini dan belum bisa diakomodir oleh paguyuban. Setiap angkatan akan menjalani sistem yang lebih baik lagi," katanya, belum lama ini.
Nantinya, setelah pementasan 'Jagoan Wagen' yang aktif digelar sebulan sekali, ke-8 seniman muda akan pentas di Jakarta. "Kami menyiapkan panggung yang lebih besar di GIK," tandas Citra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Rumah Kardus ala Seniman Sarkodit di Eksibisi 'Mad House'
Hasil seleksi akhir peraih beasiswa Program Seniman Pasca Terampil PSBK tahun 2016 itu sendiri sudah diumumkan pada tanggal 21 Januari 2016. Sebelumnya, pihak kurasi PSBK melakukan dua tahap proses seleksi, administrasi dan workshop seleksi, dalam pemilihan delapan seniman dari berbagai wilayah di Indonesia ini. Kriteria dan syarat seniman yang dapat mengikuti seleksi program ini adalah seniman yang berusia 25-35 tahun, memiliki latar belakang sebagai pelaku/pencipta seni yang masih aktif dan memiliki pengalaman berkesenian minimal 5 tahun, sehat jasmani dan rohani, merupakan warga negara Indonesia, sanggup mengikuti program yang akan berlangsung selama 10 bulan di Yogyakarta, dan bagi yang berdomisili diluar Yogyakarta bersedia tinggal di Yogyakarta selama program berlangsung.
Ke-8 seniman muda yang terpilih di antaranya adalah Aik Vela Prastica, Akbar Fakhrizal, Fitriana Yuliawati, Iqro Ahmad Ibrahim, Marta Karismalelina, Rudita Endang Setiawan, Rosemary Kesauly dan Thoriq Dwi Prayitno. Masing-masing seniman terpilih ini memiliki kemampuan berkesenian yang berbeda-beda mulai dari seni rupa, seni teater sampai seni musik.
Seperti pria asal Medan, Akbar Fakhrizal yang aktif di Lab Teater Ciputat dan Bengkel Teater Rendra, dan Cipta Teater Nusantara. Ia mengikuti PSBK karen ingin mengasah kemampuannya di bidang teater.
"Baru satu bulan lebih, saya belajar di padepokan. Jadinya sampai November nanti, kami diberikan silabus dan belajar kurikulum seperti yang sudah ditetapkan tim kurator PSBK. Sekaligus memperluas jaringan dengan banyak seniman di seluruh Indonesia," pungkas Akbar.
(tia/tia)