J.K. Rowling Publikasi Surat Penolakan Robert Galbraith dari Penerbit

J.K. Rowling Publikasi Surat Penolakan Robert Galbraith dari Penerbit

Tia Agnes - detikHot
Senin, 28 Mar 2016 08:22 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Akhir pekan lalu, lewat akun Twitter pribadi J.K. Rowling, penulis yang berdomisili di Skotlandia berkicau mengenai karya dari Robert Galbraith. Beberapa postingannya tentang surat penolakan dari penerbit.

Salah satu kicauannya, berasal dari penerbit yang bernama Constable & Robinson. Surat tersebut mengatakan novel 'The Cuckoo's Calling' tidak bisa diterbitkan secara komersil.

Selain itu, surat yang menggunakan bahasa yang sopan memberikan saran agar Galbraith membuat buku-buku yang bermanfaat atau mengecek majalah Bookseller mengenai penerbit atau genre yang diinginkan untuk ditulis. Galbraith juga disarankan mengikuti sebuah kelompok penulis agar bisa membantu gaya kepenulisannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Neng Iren, Ilustrator Perempuan Sendu Tampilkan Karya Sulaman

Di surat kedua, Rowling mem-posting surat penolakan dari penerbit Creme de la Crime. Penerbit yang menjadi bagian dari Severn House Publishers itu secara tegas mengatakan tidak dapat mempublikasikan buku Galbraith.

"Saya mem-postingnya untuk menginspirasi calon penulis lainnya. Bukan untuk balas dendam," ujar Rowling, seperti dikutip dari BBC, Senin (28/3/2016).

"Saya tahu Harry Potter sangat booming tapi sekarang saya ingin menunjukkan buku dari Robert Galbraith. Saya tidak akan menyerah sampai ada penerbit yang menerimanya," lanjut Rowling.

'Calling The Cuckoo' akhirnya diterbitkan oleh Sphere Books yang merupakan cabang dari penerbit Little, Brown & Company. Bukunya terjual sekitar 1500 eksemplar sebelum identitas Rowling terungkap di surat kabar Sunday Times.

Novel tersebut adalah buku kedua Rowling yang ditujukan bagi segmentasi dewasa, setelah merilis 'The Casual Vacancy' dengan nama aslinya pada 2012 lalu. Saat ini, seri Harry Potter terjul lebih dari 400 juta kopi di seluruh dunia dan nama Rowling dinobatkan sebagai novelis perempuan pertama terkaya di dunia.


(tia/tia)

Hide Ads