Kasus Pencurian 5 Lukisan Francis Bacon Belum Usai Diusut

Kasus Pencurian 5 Lukisan Francis Bacon Belum Usai Diusut

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 16 Mar 2016 15:07 WIB
Foto: Dominic Lipinski/PA
Jakarta - Lima lukisan karya Francis Bacon yang bernilai Rp 431 miliar telah dicuri dari rumah seorang kolektor seni di Madrid pada Juni 2015 lalu. Hampir setahun berlalu, kasus tersebut belum menemukan titik terang sampai sekarang.

Dilansir dari Guardian, Rabu (16/3/2016), sumber terdekat kepolisian mengatakan kepada media lokal setempat, pencurian dilakukan oleh oknum yang sangat profesional dan mampu melumpuhkan sistem alarm. Pencuri yang tidak meninggalkan jejak pencurian, telah melacak gerakan dari kolektor selama beberapa waktu.

Simak: Gaya Lukisan Potret dan Realis Jadi Ciri Khas Wawan Teamlo

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli lukisan kontemporer mengatakan di masa sekarang ini tidak mudah menjual lukisan Francis Bacon. "Harga tinggi atau kecil, akan sangat susah untuk menjual lukisan Bacon," katanya.

Pemilik lukisan yang merupakan kolektor adalah teman dekat dari Bacon. Serta telah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat. Namun, pihak kepolisian tidak bisa dikonfirmasi beritanya.

Francis Bacon meninggal di Madrid pada 1992 silam di usia yang ke-82 tahun. Karya-karya ekspresionis dan surealis ciptaannya mampu menghasilkan lukisan yang emosional dan sangat susah dicari. Kematian Bacon meningkatkan reputasinya.

Di tahun 2013, lukisannya yang berjudul 'Three Studies of Lucien Freud' (1969) mampu terjual Rp 1,6 triliun. Balai Lelang internasional Artprice menjadikannya salah satu dari 10 seniman modern, bersanding dengan nama-nama seperti Pablo Picasso dan Andy Warhol.

(tia/mmu)

Hide Ads