Cara sederhana yang digunakannya dengan menggunakan profil geografis dan teknik yang digunakan untuk menangkap pelaku kriminal. Dilansir dari Guardian, Selasa (8/3/2016), profil geografis adalah teknik analisis statistik canggih yang digunakan untuk para kriminolog.
Simak: Lupita Nyong'o Dipuji di Atas Panggung Broadway 'Eclipsed'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bansky adalah seniman kontemporer Inggris yang paling sukses dan salah satu pseudonim. Karena itu kami mengambil sampelnya sebagai obyek penelitian," tulis salah satu tim peneliti, Steve Le Comber.
Mereka menganalisis dan menggabungkan beberapa daerah yang sering dipakai sebagai lokasi grafiti. Termasuk hotspot yang sering dikunjungi oleh seniman grafiti Robin Gunningham, yang diduga adalah Banksy. Gunningham menempati posisi teratas dari hasil analisis tim Queen Mary University.
Baca Juga: JK Rowling Tulis 4 Cerita Baru 'Sihir di Amerika Utara'
"Saya akan terkejut kalau hasilnya bukan Gunningham dan analisis kami mendukung bahwa Banksy adalah dia," kata salah satu tim peneliti.
Tujuan penelitian ini tidak hanya mengungkap identitas Banksy tapi lebih spesifiknya lagi, bagaimana identifikasi Banksy mampu membantu menangkap penjahat yang lebih serius. "Banksy hanya contoh, pengungkapan identitasnya pun hanya contoh dari sekian banyak sampel yang kompleks," pungkasnya.
(tia/ron)