Penyair Muda Adimas Immanuel Rilis Kumpulan Puisi 'Di Hadapan Rahasia'

Penyair Muda Adimas Immanuel Rilis Kumpulan Puisi 'Di Hadapan Rahasia'

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 18 Feb 2016 11:51 WIB
Foto: Tia Agnes
Jakarta - Bagi Adimas Immanuel, setiap orang memiliki rahasia dan punya cara untuk menyembunyikannya. Mengusung beragam rahasia, penyair kelahiran Solo, 8 Juli 1991 ini menerbitkan buku kumpulan puisi terbarunya, 'Di Hadapan Rahasia'.

Ditemui sebelum peluncuran dan konser 'Di Hadapan Rahasia', Adimas menceritakan proses pembuatan buku yang memakan waktu tiga tahun itu. "Pematangan buku kumpulan puisinya baru setahun belakangan ini," katanya kepada detikHOT di Teater Kecil, kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta, Rabu (17/2/2016) malam.

Buku 'Di Hadapan Rahasia' memuat 70 buah puisi yang sebagian besar lahir dari interpretasinya terhadap lukisan, musik, dan game. Menurutnya, ada benang merah di antara puluhan puisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Sri Astari Rasjid Pameran Retrospektif 'Yang Terhormat Ibu'

"Awalnya buku kumpulan puisi ini aku kasih nama 'Taswir'. Tapi aku merasa benang merahnya kurang kuat akhirnya dipilihlah 'Di Hadapan Rahasia'," tuturnya.

Mayoritas, puisi-puisi yang diciptakannya memiliki sifat yang berjarak. "Itu yang saya rasa, puisi berjarak. Ada rahasia yang belum diungkapkan, tapi entah dengan pendapat para pembaca," ujar pria yang kini melanjutkan studi di Magister Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Jakarta itu.



Simak: Petruk Hingga Kebaya Ada di Pameran Tunggal Sri Astari Rasjid

Sebelumnya, puisi-puisi Adimas dibukukan dalam 'Empat Cangkir Kenangan' (Serba Indie, 2012), dan 'Pelesir Mimpi' (Kata Bergerak, 2013). Yang terakhit disebut sempat masuk "long-list" Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 dan "shortlist" Anugerah Pembaca Indonesia 2014. Tahun lalu, ia mengikuti ASEAN Literary Festival dan Ubud Writers and Readers Festival.

'Di Hadapan Rahasia' yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama sudah tersedia di toko buku seharga Rp 35.000 sejak 25 Januari lalu.


(tia/mmu)

Hide Ads