Sinopsis pertunjukan diterjemahkan dalam bahasa Arab dan Parsi, lalu selebaran dibagikan kepada penonton. Lengkap dengan popcorn layaknya sedang nonton di bioskop. Di kamp tersebut, ada 6000 pengungsi yang tinggal di dalam hutan.
Baca Juga: Yuk, Rayakan Imlek 2016 Bareng Fiksimini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur artistik Globe, Dominic Dromgoole mengatakan tur dunia kali ini tidak hanya di kamp Calais. "Tapi kami juga akan mengunjungi pengungsi di Yordania, Djibouti, dan Kamerun," ungkapnya.
Tur Globe to Globe dimulai sejak dua tahun yang lalu saat ulang tahun kelahiran Shakespeare yang ke-450 tahun. Rencananya, tur akan berakhir di Inggris bulan April mendatang saat peringatan 400 tahun kematian Shakespeare.
Simak: Selain Raden Saleh, Galeri Nasional Singapura Pajang Karya Seniman Indonesia
Sampai saat ini, mereka telah berkeliling ke 150 negara dan lebih dari 100.000 orang telah menjadi saksi dari tur dunia mereka. Perjalanan sejauh 150.000 mil pun telah ditempuh mereka. UNESCO pun menganugerahi penghargaan atas keterlibatan mereka mempromosikan pendidikan dan kebudayaan pada 2014.
(tia/mmu)