Dilarang Bawa Tongsis, Ini Aturan di Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional!

Jakarta - Membawa tongkat narsis (tongsis), selfie, lalu mempublikasikannya ke media sosial, belakangan ini menjadi tren di kalangan pecinta seni. Fenomena ini terjadi di beberapa pameran tingkat nasional, eksibisi dua tahunan atau biennale, bahkan di galeri-galeri seni lainnya.

Termasuk yang terjadi di Galeri Nasional, Jakarta. Peningkatan pengunjung yang mengapresiasi pameran menunjukkan gejala yang menggembirakan dari tahun ke tahun. Di tahun 2013 ada sebanyak 65.804 pengunjung. Setahun berikutnya meningkat sekitar 69,97% menjadi 109.873 pengunjung. Tahun 2015 per 1 Desember, jumlahnya pun meningkat menjadi 115.863 pengunjung.

Baca Juga: Intip Video Virtual Surealis Pelukis "Aneh" Salvador Dali

Tingginya minat masyarakat tersebut didorong oleh publikasi di media sosial. Namun, bagi Anda yang ingin mengunjungi Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia (Koleksi Negara) yang terdapat di Gedung B lantai 2, ada aturan tersendiri.



Aturan-aturan tersebut yang telah disosialisasikan pihak Galeri Nasional di akun sosial Twitter sejak pertengahan Januari lalu. Di salah satu aturan itu terdapat larangan untuk membawa tongsis.

Aturan yang diberi nama 'Tata tertib Mengapresiasi Pameran' itu selengkapnya sebagai berikut:

1. Tidak membawa tas, topi, kacamata hitam, jaket, makanan/minuman, kamera, tongkat narsis (tongsis) di ruang pamer.
2. Tidak menyentuh karya.
3. Tidak terlalu dekat atau menempel pada karya terutama saat berfoto.
4. Tidak menggunakan flash kamera handphone saat berfoto.


(tia/mmu)