Digelar di Redbase Foundation Yogyakarta dan dibuka pada 15 Januari, pameran berjudul 'EVOLUTION' ini memajang karya seni tiga dimensi dalam bentuk 'Kumbang Tanduk. Dedy memilih binatang tersebut dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Drama Musikal 'Bend It Like Beckham' Ditutup Maret 2016
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masanya, jenis kumbang ini dianggap sebagai hama perkebunan kelapa sawit. Tapi jenis Kumbang Tanduk sulit ditemukan.
![]() |
"Tapi selain itu karena memang Kumbang Tanduk punya bentuk dan suara yang sangat indah. Saya berpikir bagaimana jika diciptakan secara kinetik, bergerak dan bersuara," lanjutnya seniman yang pernah meraih penghargaan karya seni terbaik di Dies Natalis ISI Yogyakarta (2012 dan 2013).
Dari inspirasi kenangan masa kecil itu terciptalah tujuh karya seni. Bentuknya pun dipadukan dengan bentuk mekanik mesin seperti roda gigi, stang seher, baut, dan lain-lain. Semua karya pun diciptakan Dedi menggunakan material kayu dan tetap mempertimbangkan kekuatan, beban, dan keindahan.
(tia/tia)