'Seniman Perlu Buat Monumen untuk Pengungsi'

Jakarta - Pekan lalu, seniman Ai WeiWei mengunjungi Lesbos, sebuah pulau di Yunani yang terletak di Laut Aegea. Berada di perbatasan Lesbos yang menjadi gerbang bagi para pengungsi negara-negara konflik, Ai merencanakan sebuah karya terbaru dan pembangunan studio seni.

"Seniman perlu membuat monumen bagi para pengungsi. Sebuah studio seni atau memorial bersejarah penghormatan bagi mereka," katanya, Rabu (6/1/2016).

Baca Juga: Ironis! Patung 'Emas' Mao Zedong Dibangun di Bekas Bencana Kelaparan

Lesbos menjadi titik utama masuknya ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari negara-negara konflik seperti Suriah, Irak, dan sebagainya. "Banyak orang yang telah kehilangan nyawa di gelombang ini dan kita perlu peringatan," lanjut Ai.

Sebagai seorang seniman, dia pun mengungkapkan akan membuat karya seni yang berkaitan dengan pengungsi dan kesadaran sosial tentang sesuatu. "Enam atau lebih murid saya akan bekerja di studio seni ini."

Simak: 'Go Set a Watchman', Novel Terlaris di Amerika

Ai yang dikenal sebagai seniman pembangkang dan tenar di seluruh dunia karena melawan pemerintah Tiongkok telah membagikan keseluruhan kegiatannya di Lesbos selama satu minggu belakangan lewat akun Instagram. Termasuk foto-foto para pengungsi, relawan, dan perahu karet yang digunakan untuk membuat perjalanan berbahaya ke Yunani.


(tia/doc)