Novel 'A God in Ruins' Kate Atkinson Raih Penghargaan Costa

Novel 'A God in Ruins' Kate Atkinson Raih Penghargaan Costa

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 05 Jan 2016 15:46 WIB
Novel A God in Ruins Kate Atkinson Raih Penghargaan Costa
Foto: Guardian
Jakarta - Kate Atkinson menjadi penulis pertama yang meraih penghargaan Costa Book Award sebanyak tiga kali. Novelnya yang berjudul 'A God in Ruins' dan dua novel sebelumnya juga menerima pengakuan yang sama.

Yakni 'Lie After Life' di tahun 2013 dan 'Behind the Scenes at the Museum' pada 1995 silam. Tim dewan juri menganggap karya Atkinson benar-benar luar biasa dan memiliki kelas tersendiri.

Simak: Selamat Jalan Edhi Sunarso, Seniman Kesayangan Bung Karno dan Soeharto!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini buku yang benar jenius dan harus dibaca oleh siapa pun," ucapnya, seperti dilansir dari Guardian, Selasa (5/1/2016).

Novelnya mengisahkan tentang seorang pria yang berprofesi sebagai pilot di Perang Dunia ke-2, Teddy Todd. Dia juga ditugaskan sebagai pengebom saat perang berlangsung.

Dalam sebuah wawancara, Atkinson mengatakan buku memang memiliki cerita yang menakjubkan. "Saya pikir cerita di Perang Dunia ke-2 akan biasa-biasa saja tapi justru mengagumkan dewan juri," katanya.

Baca Juga: Grup Tari Tokyo NIBROLL Pentaskan 'Real Reality' di Solo

Jika di tahun ini, Atkinson menang lagi maka dia akan menjadi novelis pertama yang berhasil melakukannya. Meski penyair Ted Hughes dan Seamus Heaney pernah menerima penghargaan dua kali. Penghargaan Costa Book diberikan kepada buku-buku karya penulis Inggris Raya dan Irlandia. Sampai tahun 2005, anugerah ini dikenal dengan nama Whitbread Book Award. Nama Costa Book Award dipakai setelah Costa Coffee, anak perusahaan Whitbread yang mengambil alih pendanaannya.



(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads