Hal tersebut diungkapkannya ketika diwawancarai ole AFP, seperti dilansir detikHOT, Selasa (29/12/2015). "Ketika saya punya apartemen sendiri, saya akan beli komputer dan melanjutkan hobi menulis buku," ujarnya.
Sambil bercanda, Roughol pernah berkata bahwa menjadi seorang penulis tidak akan bisa kaya jika bukunya tidak mendulang kesuksesan di dunia. Contohnya seperti JK Rowling dan E.L.James.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip perkataan George Orwell, "Hanya ada satu cara untuk menghasilkan uang dengan menulis dan itu adalah dengan menikahi putri penerbit. Begitu kata George Orwell tapi cara itu tak sepenuhnya benar," katanya.
Menurut, pria yang menjadi tunawisma sejak 27 tahun lalu itu dia memulai menulis apa yang terjadi dalam hidupnya sejak dua tahun lalu. Di sela-sela hidup yang mengemis dan mengiba bantuan orang lain, Roughol selalu menyempatkan diri untuk menulis di bangku sebuah taman kota.
Simak: Memoar Jean-Marie Roughol Ungkap Cara Pandang Berbeda dari Tunawisma
Banyak yang tidak memuji buku ciptaannya. Namun, banyak juga yang penasaran dengan isi memoar yang memberikan sudut pandang berbeda dari seorang tunawisma tersebut.
"Sama saja seperti sikap politisi sayap kiri Jean-Luc Melencho yang mengatakan tidak menyukai buku saya. Tapi tidak apa-apa."
Buku setebal 176 halaman tersebut terjual lebih dari 50 ribu eksemplar dan menjadikannya status kultus. Bukunya masuk dalam daftar buku terlaris di akhir tahun 2015.
(tia/mmu)