Patung Henry Moore Terjual Lebih dari Rp 37,2 Miliar

Jakarta - Henry Moore diakui sebagai salah satu seniman paling populer di abad ke-20. Patung abstrak ciptaannya dibeli oleh seorang kolektor yang identitasnya dirahasiakan di Balai Lelang London pada Rabu (25/11) pekan ini.

Patung yang berjudul 'Reclining Figure: Umbilicus' berhasil terjual di atas Rp 37,2 miliar. Di posisi kedua ditempati oleh LS Lowry dengan lukisan
'The Railway Platform' dengan harga Rp 35 miliar.

Permintaan karya seni modern di penjualan Balai Lelang Christie terus melonjak. Bahkan patung buatan Dame Barbara Hepworth juga memicu harga kompetitif.

Baca Juga: Ruang Publik Alternatif A.P.A Hadir di Jantung Jakarta

Patung lainnya yang juga dijual adalah patung ' Church of the Holy Sepulchre' di Yerussalem yang dibeli dengan harga di bawah Rp 30 miliar.

"Pasar untuk LS Lowry tetap tertinggi tapi Henry Moore menempati posisi teratas," ucap perwakilan Christie seperti dilansir BBC, Kamis (26/11/2015).

Simak: Diskusi Isu 1965 Meriahkan Festival Teater Jakarta 2015

Lahir di Yorkshire pada 1898, Henry Moore menjadi pematung terkenal di Inggris dan karya-karyanya masih diminati kolektor seni dunia. Karya-karya utama Henry Moore di antaranya patung yang dipajang di markas UNESCO di Paris, di Lincoln Center New York, dan di University of Chicago. Henry Moore meninggal dunia pada 1986.



(tia/mmu)