Diskusi Isu 1965 Meriahkan Festival Teater Jakarta 2015

Jakarta - Peristiwa yang terjadi sepanjang era 1965 masih hangat diperbincangkan di berbagai festival buku maupun teater Tanah Air. Kini, isu tersebut juga akan memeriahkan perhelatan akbar Festival Teater Jakarta (FTJ) 2015 yang akan digelar pada 30 November-10 Desember di TIM.

Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Dewi Noviami mengatakan kompetisi berjenjang dari tingkat wilayah sampai provinsi ini juga diisi oleh pembacaan naskah drama.

"Diskusi di tahun ini lumayan banyak selain persoalan pencahayaan dan ada beberapa perubahan," katanya di Galeri Cipta III, Kompleks TIM, Rabu (25/11/2015).

Simak: Tata Artistik dan Pencahayaan Fokus Utama di FTJ 2015

Nantinya, akan ada sesi pembacaan naskah yang dibawakan oleh Kelompok Bengkel Naskah Drama DKJ. "Jadi naskah drama ini tentang korban 1965. Dituliskan jadi karya drama, akan dibacakan, dan juga didiskusikan," lanjutnya.

Diskusi 'Album Keluarga #50 Tahun 1965' akan berlangsung pada 8 Desember pukul 16.00-19.30 WIB di lobi Teater Kecil, TIM. Setelah pembacaan naskah, ada diskusi dengan pembicara Benny Yohanes dan Dolorosa Sinaga serta dimoderatori oleh Sartika Dian Nuraini.

Kali ini, FTJ memiliki tema besar 'Menata Laku, Menata Panggung' yang diikuti oleh 15 grup teater lolos seleksi di lima wilayah ibukota dan 2 grup sebagai pemenang tahun lalu.



(tia/tia)