Seperti yang dilakukan oleh penulis asal Prancis Antoine de Saint-Exupery di halaman Facebook 'Le Petit Prince' atau berarti 'The Little Prince'. Ia mempublikasikan ilustrasi dari Jullien yang disukai lebih dari 150 ribu orang.
Seorang kartunis dari majalah satire Charlie Hebdo, Joann Sfar juga membagikannya ke masyarakat luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman-teman dari seluruh dunia, terima kasih untuk #PrayForParis dan kita tidak perlu lagi mempeributkan persoalan agama," ujar pria berusia 44 tahun tersebut.
Di bulan Januari, kantor Charlie Hebdo pun diserbu orang sekelompok orang bersenjata. Dua insiden mengerikan di Prancis tersebut dianggap yang terbesar sepanjang dua dekade.
Selain itu, seniman Prancis lainnya juga menyuarakan pesan perdamaian lewat karya seni di akun Instagram. Seperti seniman Lindaj Garver yang membuat ilustrasi Patung Liberty memeluk Eiffel, @baronandre membuat karya 'Paris is standing' degan tangan kiri terangkat ke atas.
Kemudian, karya seni yang menggambarkan bendera Prancis menutupi tubuh dari korban serangan dibuat oleh @LatuffCartoons dengan keterangan, "Le Dessin Du Jour: Paris Pleure Ses Morts- #fusillade".
Daniel Pultorak pun membuat sebuah lukisan cat minyal pada 13 November lalu dengan judul '13Novembre'. Cat yang menggunakan warna bendera Prancis itu disimbolkan redup, dengan rembulan terang mengelilingi Menara Eiffel.
(tia/mmu)











































