30 Seniman Kontemporer dan Desainer Unjuk Gigi di ICAD 2015

30 Seniman Kontemporer dan Desainer Unjuk Gigi di ICAD 2015

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 29 Okt 2015 08:09 WIB
Saat jumpa pers di Grandhotel Kemang, Jakarta Selatan
Jakarta - Jika berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan singgahlah ke Grandhotel Kemang untuk menyaksikan perpaduan antara seni rupa kontemporer dan desain di hotel ternama ibukota. Pasalnya, Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2015 kembali digelar untuk yang ke-6 kalinya.

Dibuka pada 28 Oktober sampai 30 November mendatang, sejak awal berdiri ICAD ditujukan sebagai ajang kolaborasi kreatif yang menginspirasi siapa saja. Kali ini, tema 'Vertical Horizon' diangkat dengan menampilkan karya dari 30 seniman lintas disiplin yang terpilih.

Kurator Hafiz Rancajale mengatakan intervensi yang tahun ini menyusup ke ruang-ruang hotel masih menampilkan karya eni dan desain. "Inilah pentingnya ICAD," ungkapnya sebelum pembukaan di Grandhotel Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak hotel pun tidak mengubah hotel menjadi ruang pameran maupun galeri, tapi justru karya seni ini yang menyusup di antara fungsi Grandhotel Kemang.

"Vertical Horizon sekaligus menjadi hal yang filosofis. Maksudnya adalah, karya yang ada di sini tidak hanya berhubungan dengan manusia tapi juga dengan Yang Di Atas. Bicaranya jadi sangat spiritual dan religius," jelas Hafiz.

Tema 'Vertical Horizon' dimaknai sebagai ruang pertemuan antara kemanusiaan dan ke-Ilahian. Kedua ruang tersebut melebur menjadi ruang yang mempunyai kekuatan dalam merefleksikan persoalan masyarakat kontemporer.

Seniman yang berpartisipasi pun berasal dari latar belakang yang beragam seperti desainer, arsitek, perupa, fotografer, dan juga pemusik. Di antaranya seniman grafis Darbotz yang menggunakan tembok sebagai kanvasnya. Karyanya ada di ruang merokok di sisi kiri hotel.

Kemudian, ada Mella Jaarsma asal Belanda yang menetap di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Ada juga karya desainer berbakat Savira Lavinia, Ines Katamso, fotografer Davy Linggar, arsitek Cosmas Gozali. Dari seniman senior, ada Dolorosa Sinaga, Awan Simatupang, desainer Diaa Nazir, dan Harry Purwanto.

Gelaran ICAD kali ini lebih berbeda, dengan hadirnya karya dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf yang juga desainer grafis dan pemusik. Jangan sampai ketinggalan dengan program lainnya dari ICAD 2015!

(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads