.webp)
Pengujung tahun, Marlupi Dance Company hadir dengan karya terbaru dan termegah yang berjudul 'Kabayan'. Pentas yang terinspirasi dari cerita rakyat Kabayan dan Nyi Iteung, akan mengkolaborasikan antara tari balet dan tradisi Tanah Air.
Direktur Artistik Marlupi Dance Academy (MDA), Fifi Sijangga menceritakan pementasan akan dimulai oleh aksi anak-anak murid dari MDA yang akan menyanyikan lagu 'Aku Cinta Indonesia', 'Balonku', 'Cublek-cublek Suweng', dan lain-lain.
Simak: Sambut Usia 60 Tahun, Marlupi Dance Academy Pentaskan 'Kabayan'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panggung akan berganti setting pedesaan tempat Kabayan tinggal. Lalu, keindahan 5 pulau di Indonesia akan ditampilkan, bercampur dengan gerakan kaki on point para pemain Marlupi yang berkualitas.
Ketika Kabayan mencapai pulau Jawa tarian 'lir ilir' akan dipentaskan. Berlanjut ke Sumatera dengan tari Piring, Kalimantan memakai tari khas Dayak, Sulawesi dengan 'Angin Mamiri' serta menggunakan properti kipas. Yang terakhir adalah tari tradisi Papua 'Yamko Rambe Yamko'.
Fifi menjelaskan jika timnya pun dibantu oleh penata musik dan kostum yang akan mendukung pentas ini. "Karena kami baru pertama kali create sendiri. Fun juga sih dan benar-benar enak, maunya kita gimana enak saja," tutur Fifi.
Baca Juga: Marlupi Dance Academy, Grup Tari Balet Tertua di Indonesia
Nantinya, cerita rakyat Kabayan akan dibawakan oleh Michael Halim dan Resti Oktaviani sebagai Nyi Iteung. Keduanya telah menerima Solo Seal Award, ujian tertinggi dalam tari balet dari Royal Academy of Dance (RAD) di London.
Pertunjukan 'Kabayan' oleh Marlupi Dance Academy akan digelar pada 31 Oktober mendatang di Teater Jakarta, kompleks TIM. Jangan sampai ketinggalan ya!
(tia/aay)
