Buku Anak-anak 'Into the River' Dianggap untuk Dewasa

Buku Anak-anak 'Into the River' Dianggap untuk Dewasa

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 16 Okt 2015 09:55 WIB
Buku Anak-anak Into the River Dianggap untuk Dewasa
Ted Dawe, penulis 'Into the River'
Jakarta -

Saat Badan Sensor bagian Film dan Sastra Selandia Baru melarang distribusi novel 'Into the River', sekelompok masyarakat juga demonstrasi tentang segmentasi. Buku karangan Ted Dawe tersebut diklaim sebagai buku dewasa, bukan anak-anak.

Dilansir dari BBC, Jumat (16/10/2015), sekelompok orang menulis 400 surat dan mengirimkannya ke pihak otoritas negara. Mereka ingin novelnya diberikan rating pembatasan 18+.

Simak: Novel 'Into the River' Dilarang Beredar karena Isu Rasisme

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan tersebut memungkinkan dewan sensor meninjau kembali isi dari buku. Serta mempertimbangkan kembali keluhan dari 400 surat tersebut. Ted Dawe mengungkapkan kesedihannya.

"Aku tidak tahu apakah aku senang hidup di sebuah negara yang orang-orangnya mampu melarang segala sesuatu dari buku dan melarang penulisnya," kata Dawe.

Baca Juga: Cinta Betawi, Maudy Koesnaedi Jadi Produser Teater Abnon Sejak 2009

Akibat larangan tersebut, buku Dawe dilarang didistribusi ke sekolah-sekolah dan perpustakaan lainnya. Bukunya tidak boleh dibaca oleh masyarakat pada umumnya khususnya aak-anak. Bahkan dia membandingkan bukunya dengan 'Fifty Shades of Grey' ciptaan EL James. "Buku saya bukan penuh dengan cerita seks tapi menceritakan realitas kehidupan remaja masa sekarang ini," katanya.

(tia/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads