Ditemui detikHOT di Galeri Indonesia Kaya (GIK) Grand Indonesia west mall lantai 8, Program Director Renitasari Adrian mengatakan ruang publik yang mengratiskan acaranya setiap akhir pekan itu tetap akan menggelar pertunjukan berkualitas. Salah satunya berasal dari sastra.
Baca Juga: Demonstran Tolak Lukisan Renoir Dipajang di Galeri Boston
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sastra dan seni pertunjukan masih membutuhkan ruang untuk berkreasi di Indonesia. Serta program pemberdayaan berkelanjutan sekaligus tempat mempromosikan karyanya.
Renita juga menjelaskan bahwa setiap acara yang diselenggarakan Galeri Indonesia Kaya tetap mengandung unsur kontemporer dan kekinian. "Apa yang menjadi minat masyarakat maka itu yang kami tampilkan di sini. Tema pertunjukan pulau-pulau dari nusantara itu juga tetap kami pentaskan," katanya.
Simak Juga: Tampil Bareng, Sapardi Djoko Damono Puji Dewi Lestari
Ruang edutainment dan auditorium pertunjukan ini berdiri sejak 10 Oktober 2013 silam. Tepat bulan ini, GIK merayakan ulang tahunnya yang ke-2 dan menyuguhkan beragam seniman dua generasi.
(tia/ron)











































