Museum Seni Rupa dan Keramik kembali menggelar Festival Wayang pada awal Oktober ini. Sebanyak 11 grup Tanah Air berpartisipasi untuk memeriahkannya.
Di antaranya adalah Wayang Kulit Surakarta (Sri Pandi, Wayang Kulit Surakarta (Dias Syawal L.), Wayang Golek Ringkang (Tantan Sugandi), Wayang Kulit Jawa Timuran (Bagus Bagaskoro), Wayang Kulit Yogjakarta (Wahyudi), Wayang Orang Betawi (Sukarlana), Wayang Golek Sunda (Putra Girinata), Wayang Orang Remaja (Teguh Aprianto), Wayang Kulit Banyumas (Buyung), Wayang Orang Bali (Kompyang Raka), dan Wayang Kulit Betawi (Jaya Niin).
Kepala Unit Pengelola Museum Seni Rupa dan Keramik Dyah Damayanti mengatakan festival ini menjadi wadah bagi pelaku seni khususnya dalang untuk mengembangkan kreativitas seninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, wayang tidak hanya menjadi tontonan tapi penampilan wayang juga bisa diangkat dari kehidupan sehari-hari. "Pertunjukan wayang juga menjadi hiburan alternatif," lanjutnya.
Festival Wayang akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut mulai dari 7-11 Oktober mendatang di Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta Barat.
(tia/tia)