Hal ini diungkapkan pendiri Sembilan Matahari Adi Panuntun. "Melalui pendekatan cerita karakter boneka Matryaoshka berbentuk beruang, kami membawakan konsep yang unik," katanya kepada detikHOT, Senin (5/10/2015).
Simak: Sembilan Matahari Bersaing dengan Rusia dan Jepang di 'Circle of Light' Moscow
Di kategori klasik, Sembilan Mayahari mencoba menyasar segmen penonton keluarga dan anak-anak. "Karakternya masih jarang diakomodir kontestan kelompok video mapping negara lainnya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikisahkan sebuah keluarga Matryoshka mencari bayi Matryoshka yang bersembunyikan di sebuah fasad Bolshoi. Keingintahuannya membuat satu keluarga terlibat dalam petualangan menarik.
Sedangkan khusus kategori modern, Sembilan Matahari bawakan dengan nuansa eksperimentasi visual dan audio yg "dark-expressive". Serta bermain dengan motif-motif geometri etnis tenun-tenun Nusantara, hukum-hukum fisika dan teori relativitas.
"Bayangkan bagaimana kita menempatkan waktu ke dimensi fisik. Ini interpretasi baru pada fasad arsitektur dan visual yang baru," tutupnya.
(tia/mmu)