Hal ini dikatakan oleh editor Penerbit Gramedia Pustaka Utama Hetih Rusli di sela-sela peluncuran novel 'Sisi Gelap Cinta'. "Kami baru saja deal, kalau novel ini akan menjadi film tahun depan," katanya di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, kemarin.
'Biarkan Kereta itu Lewat, Arini' juga pernah diadaptasi ke film oleh sutradara Sophan Sophian. Film tahun 1987 itu diperankan oleh Widyawati dan Rano Karno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menceritakan tentang seorang wanita karier yang memiliki hubungan dengan pemuda berusia 10 tahun lebih muda. Pemuda itu belum memiliki pekerjaan dan punya seorang ibu yang gemar mencampuri urusan rumah tangganya.
Film tahun 1987 yang sukses di pasaran tersebut menjadi tantangan bagi adapatasi yang sekarang. "Dulu pernah sukses dan membuat nama Rano Karno juga Widyawati terkenal. Sekarang mudah-mudahan sama berhasilnya, soal setting dan para pemain juga masih dibicarakan dengan Maxima Pictures," ungkap Hetih menyebut nama rumah produksi yang akan membuat ulang 'Arini'.
Simak: Mira W: "Menulis Itu Tak Ada Kata Pensiun"
Sang penulis Mira W mengatakan, ide novel yang ditulisnya puluhan tahun silam itu datang ketika dirinya tengah menunggu kereta. "Saya membayangkan bagaimana seorang wanita takut ketinggalan kereta tapi terjerumus ke dalam masalah. Dan ternyata masih ada kereta yang lewat," bongkar Mira.
(tia/mmu)