Dalam sebuah wawancara kepada Huffington Post, seperti dilansir detikHOT, Kamis (10/9/2015), novelnya akan mencampurkan antara mitologi kuno dengan karakter modern. Dikisahkan Jinnia, seorang pria abad ke-12 yang jatuh cinta dengan manusia modern yang berprofesi sebagai novelis grafis.
Simak: Dianggap Berbahaya, Patung 'Senjata' Disita Agen Federal Philadelpia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Realisme sihir bukan hanya iseng-iseng. Doeng, kisah nyata, dan pendekatan kebenaran dan meningkatkan pengalaman pembaca," kata Rushdie.
Baca Juga: 3 Koreografer Muda Beraksi di DKJ ChoreoLab
Selama bertahun-tahun, Rushdie selalu membuat cerita realisme magis dan menghubungkan dengan konteks sejarah. Menurutnya, penulis-penulis ternama dunia selalu memiliki alur yang baik dari cerita mitologi.
Sebelumnya, Rushdie pernah menerbitkan buku kontroversial yang membuat namanya dikenal dunia adalah 'The Satanic Verses'. PSebanyak 13 buku karangannya telah memenangi sejumlah penghargaan, termasuk Booker Prize untuk Midnight's Children pada 1981 dan Booker of Bookers untuk novelnya pada tahun 1993.
(tia/tia)