Pertama di Indonesia, Ada Apa Saja di Jerman Fest 2015?

Pertama di Indonesia, Ada Apa Saja di Jerman Fest 2015?

Is Mujiarso - detikHot
Senin, 07 Sep 2015 13:50 WIB
Pertama di Indonesia, Ada Apa Saja di Jerman Fest 2015?
Jakarta - Untuk pertama kalinya, Jerman Fest digelar di Indonesia. Ini merupakan kolaborasi besar di bidang seni, sains, olahgara, politik dan ekonomi antara Indonesia dengan Jerman, yang mengusung tema β€˜Bersama Menuju Masa Depan’. Setelah dibuka di Teater Jakarta, TIM, Sabtu (5/9) perhelatan ini siap hadir selama 3 bulan di berbagai kota. Ada apa saja?

Secara garis besar, Jerman Fest akan menyajikan berbagai pergelaran dari konser, film, ko-produksi, pembacaan buku, pameran, lokakarya, konferensi, games hingga kompetisi. Adapun kota-kota yang akan disambangi oleh festival ini selain Jakarta adalah Banda Aceh, Medan, Bandung, Balikpapan, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makasar.

Bagi pecinta musik, bisa menyaksikan konser Dalam Dekapan Damai yang merupakan kolaborasi antara Paduan Suara Paragita UI, PSM Unpad dan e Deum Voice Medan bersama dengan Rundfunkchor Berlin. Konser ini digelar di Aula Simfonia Jakarta (21/10), Aula USU Medan (24/10) dan Aula Unpad Bandung (27/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga pergelaran bertajuk Ruang Suara, sebuah ensamble modern yang akan digelar di Salihara, Jakarta pada 2 Desember, ISI Yogyakarta 4 Desember dan Selasar Sunaryo Bandung 6 Desember.

Sedangkan bagi pecinta film, bersiaplah, akan ada 17 produksi terbaru Jerman yang siap menyambangi bioskop di berbagai kota sepanjang September ini. Antara lain β€˜Labyrinth of Lies’ karya Giulio Ricciarelli dan β€˜The Salt of the Eart’ karya Wim Wenders dan Juliano Ribeiro Salgado.

Tak ketinggalan juga, film pemecah rekor penjualan tiket bioskop di Jerman, β€˜Fuck Ju Gohte (Suck Me Shakespeer)’, dan karya salah satu sutradara terpenting Jerman saat ini, Andreas Dresen, berjudul β€˜As We Were Dreaming’.

Bagi Anda yang tertarik dengan ilmu pengetahuan, bisa menyaksikan pameran bertajuk β€˜Jerman Negeri Penemuan’ yang digelar di Goethe Institut, Jakarta mulai 6 hingga 27 September. Juga ada pameran sains yang digelar di Museum Nasional, Jakarta pada 5-15 Oktober. Tak hanya lewat pameran, sains juga hadir lewat film di sesi Science Film Festival yang digelar di sejumlah kota pada 12-26 September.

Masih banyak lagi mata acara dari bidang-bidang olahraga, seni, pendidikan, politik hingga ekonomi yang akan meramaikan Jerman Fest 2015. Untuk rincian program selengkapnya, bisa ditengok di jermanfest.com.

(mmu/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads