Duo seniman asal Korea Shinseubangback Kimyonghun (SSBKYH) menciptakan karya seni berjudul 'Cloud Face'. Dengan menggabungkan antara seni visual dan teknologi, karya itu terbilang unik.
"Kami menggumpulkan gambar awan yang tampak seperti wajah manusia. Bukan memotretnya langsung, tapi memakai pencarian algoritma," kata Kim Yong-hun kepada detikHOT di sela-sela pembukaan 'NEW.FUTURE The 3rd Korea-Indonesia Media Installation Art Exhibition', belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seharusnya gambar-gambar yang ditemukan duo seniman tersebut adalah tanda eror atau kerusakan di komputer, tapi ternyata menyimbolkan perspektif tertentu. "Ini menjadi karya seni visual."
Dalam berkarya, duo seniman dari jurusan seni visual dan teknologi ini selalu menggabungkan dua hal. "Antara teknologi dan kebudaya, setelah lulus kami jadi tim dan selama ini sudah jalan selama empat tahun," ucapnya.
Simak: Mbongeni Buthelezi, Seniman Afrika Selatan yang Melukis dengan Plastik
Berkat program algoritma pendeteksi wajah, maka perangkat komputer yang diarahkan ke langit dapat menangkap imaji wajah pada awan. Untuk tahun ini, Shinseungback Kimyonghun sudah memajang karyanya di Eropa, Austria, Jerman, Inggris, Ceko, Amerika Serikat, Kanada, dan Prancis.
HOT Feature: Luna Maya Versus Aura Kasih, Siapa yang Lebih Seksi?
(tia/ron)











































